Rabu, 08 Mei 2013

Kapasitor (Kondensator)



Kapasitor atau kondensator adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor).

Sebuah kapasitor pada umumnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik. Dielektrik adalah bahan yang dapat mempengaruhi nila dari kapasitansi fungsi kapasitor. Adapun bahan dielektrik yang paling sering di gunakan adalah keramik, kertas, udara, metal film, gelas, vakum dan lain-lain sebagainya.

Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor. Pada saat kapasitor sudah di penuhi dengan elektron, tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari sebuah kapasitor dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.

Kapasitor terbagi dari beberapa jenis yaitu :


3YhWnEY.jpg


1. Kapasitor Elektrolit/elco
2. Kapasitor Tantalum
3. Kapasitor Polyester Film
4. Kapasitor Poliprolyne
5. Kapasitor Kertas
6. Kapasitor Mika
7. Kapasitor Keramik
8. Kapasitor Epoxy
9. Kapasitor Variabel

Menurut Polaritasnya:


XyZHS9e.jpg


1. Kapasitor Polar.

Memiliki polaritas (+) dan (-).Dalam pemasangannya harus diperhatikan polaritasnya dan tidak boleh dipasang terbalik. Pada bodynya terdapat tanda polaritasnya untuk menandai kaki yang berpolaritas (+) atau (-).

2. Kapasitor Non Polar(Bipolar Capasitor).

Jenis kapasitor ini bisa dipasang bolak-balik.

Nilai Kapasitor :


Nilai kapasitor dapat kita lihat pada tulisan yang terdapat pada body-nya, seperti gambar diatas kapasitor memiliki nilai 22 uF/450 V artinya nilai kapasitor itu adalah 10 mikro Farad dan bisa bekerja pada tegangan maximal 450 V,jika melebihi 450 V maka kapasitor ini akan mengalami 'break down' alias mati atau rusak.
Farad adalah satuan nilai kapasitas dari kapasitor.

1 uF ? 1 mikro Farad = 1 x 10 pangkat (-6) Farad = 0.000001 Farad

1 nF ? 1 nano farad = 1 x 10 pangkat (-9) Farad 1 pF ?

1 piko Farad = 1 x 10 pangkat (-12) Farad

Untuk kapasitor yang nilai kapasitasnya di bawah 1 uF seperti gambar diatas biasanya nilai kapasitasnya dituliskan dalam kode angka.
Contoh :

1. 104 ? 10 x 10 pangkat 4 (dalam satuan piko Farad) = 100000 pF atau 100 nF atau 0.1 uF

2. 222 ? 22 x 10 pangkat 2 (pF) = 2200 pF atau 2.2 nF

caranya adalah kita tulis ulang 2 angka pertama,kemudian kita kalikan dengan 10 pangkat angka terakhirnya.

3. 4n7 ? 4.7 nano Farad

4. 2p5 ? 2.5 piko Farad

*Sumber :
http://ilmubuatkamu.com dan referensi.